Jadi sepertinya tempat-tempat makan yang gue datangi sekarang hanya terbatas di kisaran Kota Kasablanka dan Alam Sutera. Hhhhmmm... harus  mulai menjelajah tempat-tempat baru kayanya.

Kali ini sasarannya Thai Food. Sebenarnya di kepala cuma pingin makanan yang asam pedas, tom yam misalnya, tapi ketika sampai di tempat dan melihat menu pilihan langsung berubah. Jadi begini pesanan makanannya.


Pineapple fried rice. Sudah diwanti-wanti potongan nanasnya minta dibanyakin tapi ternyata nggak banyak juga. Nanasnya terlalu manis dan lembek jadi nggak bisa menambah tekstur dan ragam rasa makanannya. Nasinya juga terlalu lembek cenderung mblenyek, padahal untuk nasi goreng harusnya nasinya agak kering kan ya? Keseluruhan rasa sebenarnya lumayan tapi nggak cukup mengundang untuk pesan lagi.





Ini lupa namanya tapi pokoknya udang garing gitu lah. Gambar di menu menggoda banget. Begitu datang ke meja kok ya begini. Makanan ini dipesan untuk menemani nasi goreng pineapple supaya ada kriuk-kriuknya. Iya sih kriuk, tapi rasanya cenderung hambar. Antara saus cocolan dan udang nggak ketemu. Satu ke blok M satu ke Sudirman. Melenceng jauh







Nah ini pesanan gue, pan fried dory and sour sauce. Gambar di menu ok banget. Pas datang? Yah sudahlah... Mana lama banget ini makanan datangnya. Gue rasa dory-nya masih beku dari kulkas jadi butuh lama untuk menggoreng. Overall, dory terlalu tipis, tepung roti yang membungkus terlalu tebal, sausnya kurang asam dan nggak ada rasa segar sama sekali. Cuma karena gue kelaparan berat akhirnya ya dihabiskan juga




Bisa tebak ini makanan apa?

Hmmmm... Ini adalah ayam pandan yang dipesan untuk jadi appetizer tapi datang ke meja setelah nasi goreng mulai disantap. Gagal pulak jadi appetizer bukan? Terus ada yang aneh deh. Bisa tebak?

Itu ayam pandan tapi mana pandannya???

Menurut waitress, restoran kehabisan daun pandan jadi tidak bisa membungkus ayamnya dengan pandan, tapi rasanya sama saja. Yeah right...

One more thing, liat nggak motif piringnya? Masa semua makanan piringnya sama gitu ya? Gak menarik banget.

Udah ah cukup sekali aja. Besok-besok coba resto lain di komplek Flavor Bliss itu aja

Bahan-bahan:

300ml limun soda alias ginger ale atau air soda
1 1/2 buah jeruk nipis (makin asam makin asik)
1/2sdm peres gula pasir
daun mint (buat gue semakin banyak semakin enak)
es batu


Blender semua bahan kecuali es batu. Tuangkan ke gelas kosong yang sudah diisi es batu.


Tarik kursi panjang, ambil novel favorit, siapin cemilan, selonjoran baca buku sambil ngemil dan minum ini.




Around a few weeks ago I went to this shopping mal on Casablanca street, Kuningan City. I had to be there just to find a quiet place where I can finish my work and coffee comes in handy. But it's not the coffee I'm gonna tell you about.

On its third floor there's a Chinese restaurant called Jala-Jala, which I've heard to be a branch of the famous Nelayan restaurant. I wasn't too hungry so I decided to have some nibbles.


 The yellow one, obviously, is an orange. Sunkist, actually. They use the fruit flesh and mix it with some kind of pudding concoction, which produces tangy yet fresh taste and succulent texture.

The green one is DURIAN pancake. Yes, durian! I wonder why people even refuse to be around this exquisite fruit. They can't stand the smell while, apparently, that's the main attraction to its fans. Durian flesh wrapped in paper-thin pancake skin and whip cream will make you go uh and ah and oh... Ultimate satisfaction guaranteed at every bite.