Rendang

Hampir 7 bulan rasanya gue gak makan rendang karena satu dan lain alasan. Nah, sejak puasa baru dimulai kok sering banget lihat foto-foto rendang bertebaran. Sepertinya ada kecenderungan orang-orang yang mau praktis saat sahur atau berbuka mencari orang-orang yang berjualan rendang supaya bisa membeli dan menyimpannya di rumah.

Lihat satu gambar  masih cuek, lihat dua, tiga, empat masih cuek. Lihat lima sampai sepuluh ternyata bisa membuat air liur membasahi mulut. Gue mau rendang! Tapi bukan daging rendang yang gue mau, melainkan baby potato yang dimasak dalam kuah rendang. Nyam...

Gimana bumbu-bumbunya? Di internet sih bertebaran resep rendang tapi akan lebih yakin kalau tanya ke orang yang memang sering masak rendang. Lebih bagus lagi kalau dari daerah asalnya makanan ini. Ting! Langsung deh ketik-ketik di hp dan kirim ke Meuthia, salah satu teman yang memang tinggal dan berasal dari Padang. Dalam waktu singkat sebuah email dilayangkan. Isinya sudah pasti bumbu dan cara masak rendang yang sudah teruji :D

Ini resepnya, langsung salin rekat dari email Meuthia:

Bahan2:
Daging padat dan/atau shenkel 2kg
Santan kental dr kelapa tua 2-3kg
Cabe giling halus 300gr (ini sih gue tambahin banyak banget, tapi tetap kurang pedas)

Haluskan:
Bawang putih 8-10 bh
Bawang merah 15-18 bh
Jahe 2xjempol Kunyit 1/2jempol
Memarkan lengkuas 2xjempol
Batang serai 2bh.

Tambahan: daun kunyit 2bh, daun salam 4bh, daun jeruk 4bh, asam kandis 3-4bh

Masak santan setelah dicampur dgn semua bahan kecuali daging. Aduk teratur. Karena santan kental, probabilita pecah santan kecil sih ya. Setelah panas/mendidih masukkan daging. Aduk terus hingga daging empuk dan hingga tingkat kecoklatan yg diinginkan.
Untuk menghindari daging hancur, angkat dr kuali ketika sudah empuk. Campur dan pastikan daging panas merata di tingkat kecoklatan bumbu yang diinginkan.

Berdasar saran Meuthia juga, karena gue sukanya rendang yang kering banget karena bumbu rendang yang kering kalau dicampur nasi rasanya akan aduhai banget, ditambahkan segenggam kelapa parut yang sudah disangrai agak kering. Dan tentu saja, baby potato yang jadi sasaran ngidam kali ini ditambahkan dalam jumlah banyak.

Setelah mengaduk-aduk selama 4 jam, terciptalah rendang yang bikin ngiler. Gimana gak ngiler, selesai masak jam 1 siang, buka puasa masih 5 jam lagi. Dan baby potato itu sudah memanggil-manggil minta dicomot.

Naaahhhh.... Yang bikin sebel adalah: lupa foto hasilnya waktu sudah disajikan di piring. Asli udah kalap menjelang buka puasa jadi sibuk beresin rendang dan risol kampung pakai sambal kacang. Lupa foto :(( Cuma sempat foto waktu lagi aduk-aduk di atas kompor


Ini gambar waktu rendang baru dua jam di atas kompor. Dua jam kemudian jadinya kering dan coklat banget, tapi belum jadi hitam. Rasanya? Hadeuh... Enak banget! Resepnya Meuthia emang okeh lah :D

0 komentar:

Posting Komentar